Dosen PJSD memperkuat langkah Kerjasama mengikuti Elite Class Aerobic Batch 5

Jakarta, 10 Desember 2025 — Program Studi Pendidikan Jasmani Sekolah Dasar (PJSD) terus memperkuat langkah strategis dalam pengembangan akademik dosen, khususnya pada jenjang pendidikan doktor (S3). Komitmen tersebut diwujudkan melalui keikutsertaan  dosen PJSD dalam kegiatan Elite Class Aerobic Batch 5 yang diselenggarakan di Jakarta pada 7–10 Desember 2025 bersama Master Aerobik Nasional, Dr. Fahmy Fachrezzy, M.Pd. Kegiatan ini dipandang sebagai momentum penting dalam membuka peluang kerja sama program doktor dengan universitas penyelenggara, yaitu Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

Dosen PJSD yang mengikuti pelatihan ini adalah Dr. Ranintya Meikahani, M.Pd., Dr. Putri Prastiwi Wulandari, M.Pd., dan Dr. Anisa Herdiyana, M.Pd. Keikutsertaan para dosen bergelar doktor tersebut mencerminkan keseriusan institusi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia akademik sekaligus memperluas jejaring kolaborasi antarperguruan tinggi, terutama dalam bidang pendidikan jasmani dan kebugaran.

Elite Class Aerobic Batch 5 dirancang sebagai pelatihan intensif yang memadukan aspek praktik senam aerobik dengan pendekatan ilmiah. Materi yang diberikan meliputi penguatan konsep senam aerobik berbasis sains, pengembangan metodologi pengajaran, serta pemanfaatan riset sebagai dasar inovasi pembelajaran. Pendekatan ini sejalan dengan kebutuhan pengembangan studi lanjut pada jenjang doktor, yang menuntut integrasi antara praktik, teori, dan penelitian.

Menurut Dr. Ranintya Meikahani, M.Pd., kegiatan ini memberikan nilai strategis bagi pengembangan kapasitas dosen sekaligus membuka ruang dialog akademik yang lebih luas.
“Pelatihan ini tidak hanya meningkatkan kompetensi profesional, tetapi juga menjadi sarana awal untuk menjajaki kerja sama akademik” ujarnya.

Sementara itu, Dr. Fahmy Fachrezzy, M.Pd. menekankan bahwa penguatan kompetensi dosen pendidikan jasmani sekolah dasar harus diiringi dengan pengembangan akademik berkelanjutan. Ia menilai kolaborasi antarinstitusi, termasuk pada jenjang S3, menjadi kunci dalam menghasilkan riset dan inovasi yang relevan dengan kebutuhan pendidikan dan kebugaran masa kini.
“Program doktor yang kuat harus lahir dari sinergi antara keilmuan, praktik lapangan, dan jejaring akademik yang solid,” ungkapnya.

Melalui partisipasi dalam Elite Class Aerobic Batch 5, Program Studi PJSD menunjukkan keseriusan dalam menyiapkan dosen yang tidak hanya unggul secara profesional, tetapi juga siap berkontribusi dalam pengembangan pendidikan doktoral. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal menuju terwujudnya kerja sama prodi S3 PJSD dengan Universitas Negeri Jakarta, guna memperkuat kualitas riset, pendidikan, dan inovasi di bidang pendidikan jasmani dan kebugaran.